Sunday, November 30, 2008
Sabda Habibullah S.A.W
Baginda s.a.w bersabda: " Umatku yang paling buruk (sifatnya) ialah mereka yang sangat banyak bercakap, memandai-mandai setiap tajuk percakapan dan berlagak mengetahui segala sesuatu dan umatku yang paling baik (sifatnya) ialah mereka yang paling baik akhlaknya." Baginda Rasulullah s.a.w bersabda yg bermaksud: " Sebutir dirham yang dimakan seseorang dari hasil riba walhal ia mengetahui, maka (dosanya) lebih berat daripada melakukan (dosa) zina sebanyak enampuluh tiga kali."
Min Hasan Al-Basri....
Dari Hassan Basri yang bermaksud: "Sesungguhnya kerosakkan hati adalah berpunca dari enam perkara : 1. Mereka melakukan dosa dengan harapan akan bertaubat. 2. Mereka menuntut ilmu, tetapi tidak mahu mengamalkannya. 3. Apabila beramal, mereka tidak ikhlas. 4. Mereka memakan rezeki dari allah, tetapi tidak mahu bersyukur. 5. Mereka tidak redha dengan pemberian Allah. 6. Mereka mengkebumikan orang-orang yang mati tetapi tidak mahu mengambil iktibar."
Monday, November 17, 2008
Seorang gadis itu ...
Seorang gadis itu...
Yang lembut fitrah tercipta, halus kulit, manis tuturnya, lentur hati ... telus wajahnya, setelus rasa membisik di jiwa, di matanya cahaya, dalamnya ada air, sehangat cinta, sejernih suka, sedalam duka, ceritera hidupnya ...
Seorang gadis itu ...
hatinya penuh manja, penuh cinta, sayang semuanya, cinta untuk diberi ... cinta untuk dirasa ... namun manjanya bukan untuk semua, bukan lemah, atau kelemahan dunia ... ia bisa kuat, bisa jadi tabah, bisa ampuh menyokong, pahlawan-pahlawan dunia ... begitu unik tercipta, lembutnya bukan lemah, tabahnya tak perlu pada jasad yang gagah ...
Seorang gadis itu ...
teman yang setia, buat Adam dialah Hawa, tetap di sini ... dari indahnya jannah, hatta ke medan dunia, hingga kembali mengecap ni'matNya ...
Seorang gadis itu ...
bisa seteguh Khadijah, yang suci hatinya, tabah & tenang sikapnya, teman lah-Rasul, pengubat duka & laranya ... bijaksana ia, menyimpan ílmu, si teman bicara, dialah Áishah, penyeri taman Rasulullah, dialah Hafsah, penyimpan mashaf pertama kalamullah ...
Seorang gadis itu ...
bisa setabah Maryam, meski dicaci meski dikeji, itu hanya cerca manusia, namun sucinya ALLah memuji ... seperti Fatimah kudusnya, meniti hidup seadanya, puteri Rasulullah ... kesayangan ayahanda, suaminya si panglima agama, di belakangnya dialah pelita, cahya penerang segenap rumahnya, ummi tersayang cucunda Baginda ... bisa dia segagah Nailah, dengan dua tangan tegar melindung khalifah, meski akhirnya bermandi darah, meski akhirnya khalifah rebah, syaheed menyahut panggilan Allah.
Seorang gadis itu ... perlu ada yang membela, agar ia terdidik jiwa, agar ia terpelihara ... dengan kenal Rabbnya, dengan cinta Rasulnya ... dengan yakin Deennya, dengan teguh áqidahnya, dengan utuh cinta yang terutama, Allah jua RasulNya, dalam ketaatan penuh setia . pemelihara maruah dirinya, agama, keluarga & ummahnya ...
Seorang gadis itu ...
melenturnya perlu kasih sayang, membentuknya perlu kebijaksanaan, kesabaran dan kemaafan, keyakinan & penghargaan, tanpa jemu & tanpa bosan, memimpin tangan, menunjuk jalan ...
Seorang gadis itu ...
yang hidup di alaf ini, gadis akhir zaman, era hidup perlu berdikari ... dirinya terancam dek fitnah, sucinya perlu tabah, cintanya tak boleh berubah, tak bisa terpadam dek helah, dek keliru fikir jiwanya, kerna dihambur ucapkata nista, hanya kerana dunia memperdaya ... kerna seorang gadis itu, yang hidup di zaman ini ... perlu teguh kakinya, mantap iman mengunci jiwanya, dari lemah & kalah, dalam pertarungan yang lama ... dari rebah & salah, dalam perjalanan mengenali Tuhannya, dalam perjuangan menggapai cinta, ni'mat hakiki seorang hamba, dari Tuhan yang menciptakan, dari Tuhan yang mengurniakan, seorang gadis itu ... anugerah istimewa kepada dunia!
Seorang gadis itu ...
tinggallah di dunia, sebagai ábidah, dahípayah & mujahidah, pejuang ummah ... anak ummi & ayah, muslimah yang solehah ... kelak jadi ibu, membentuk anak-anak ummah, rumahnya taman ilmu, taman budi & ma'rifatullah ...
Seorang gadis itu ...
moga akan pulang, dalam cinta & dalam sayang, redha dalam keredhaan, Tuhan yang menentukan ... seorang gadis itu dalam kebahagiaan! Moga lah-Rahman melindungi, merahmati dan merestui, perjalanan seorang gadis itu ... menuju cintaNYA yang ABADI
Yang lembut fitrah tercipta, halus kulit, manis tuturnya, lentur hati ... telus wajahnya, setelus rasa membisik di jiwa, di matanya cahaya, dalamnya ada air, sehangat cinta, sejernih suka, sedalam duka, ceritera hidupnya ...
Seorang gadis itu ...
hatinya penuh manja, penuh cinta, sayang semuanya, cinta untuk diberi ... cinta untuk dirasa ... namun manjanya bukan untuk semua, bukan lemah, atau kelemahan dunia ... ia bisa kuat, bisa jadi tabah, bisa ampuh menyokong, pahlawan-pahlawan dunia ... begitu unik tercipta, lembutnya bukan lemah, tabahnya tak perlu pada jasad yang gagah ...
Seorang gadis itu ...
teman yang setia, buat Adam dialah Hawa, tetap di sini ... dari indahnya jannah, hatta ke medan dunia, hingga kembali mengecap ni'matNya ...
Seorang gadis itu ...
bisa seteguh Khadijah, yang suci hatinya, tabah & tenang sikapnya, teman lah-Rasul, pengubat duka & laranya ... bijaksana ia, menyimpan ílmu, si teman bicara, dialah Áishah, penyeri taman Rasulullah, dialah Hafsah, penyimpan mashaf pertama kalamullah ...
Seorang gadis itu ...
bisa setabah Maryam, meski dicaci meski dikeji, itu hanya cerca manusia, namun sucinya ALLah memuji ... seperti Fatimah kudusnya, meniti hidup seadanya, puteri Rasulullah ... kesayangan ayahanda, suaminya si panglima agama, di belakangnya dialah pelita, cahya penerang segenap rumahnya, ummi tersayang cucunda Baginda ... bisa dia segagah Nailah, dengan dua tangan tegar melindung khalifah, meski akhirnya bermandi darah, meski akhirnya khalifah rebah, syaheed menyahut panggilan Allah.
Seorang gadis itu ... perlu ada yang membela, agar ia terdidik jiwa, agar ia terpelihara ... dengan kenal Rabbnya, dengan cinta Rasulnya ... dengan yakin Deennya, dengan teguh áqidahnya, dengan utuh cinta yang terutama, Allah jua RasulNya, dalam ketaatan penuh setia . pemelihara maruah dirinya, agama, keluarga & ummahnya ...
Seorang gadis itu ...
melenturnya perlu kasih sayang, membentuknya perlu kebijaksanaan, kesabaran dan kemaafan, keyakinan & penghargaan, tanpa jemu & tanpa bosan, memimpin tangan, menunjuk jalan ...
Seorang gadis itu ...
yang hidup di alaf ini, gadis akhir zaman, era hidup perlu berdikari ... dirinya terancam dek fitnah, sucinya perlu tabah, cintanya tak boleh berubah, tak bisa terpadam dek helah, dek keliru fikir jiwanya, kerna dihambur ucapkata nista, hanya kerana dunia memperdaya ... kerna seorang gadis itu, yang hidup di zaman ini ... perlu teguh kakinya, mantap iman mengunci jiwanya, dari lemah & kalah, dalam pertarungan yang lama ... dari rebah & salah, dalam perjalanan mengenali Tuhannya, dalam perjuangan menggapai cinta, ni'mat hakiki seorang hamba, dari Tuhan yang menciptakan, dari Tuhan yang mengurniakan, seorang gadis itu ... anugerah istimewa kepada dunia!
Seorang gadis itu ...
tinggallah di dunia, sebagai ábidah, dahípayah & mujahidah, pejuang ummah ... anak ummi & ayah, muslimah yang solehah ... kelak jadi ibu, membentuk anak-anak ummah, rumahnya taman ilmu, taman budi & ma'rifatullah ...
Seorang gadis itu ...
moga akan pulang, dalam cinta & dalam sayang, redha dalam keredhaan, Tuhan yang menentukan ... seorang gadis itu dalam kebahagiaan! Moga lah-Rahman melindungi, merahmati dan merestui, perjalanan seorang gadis itu ... menuju cintaNYA yang ABADI
MUTIARA KATA DARI IMAM SYAFIE
"Yang paling jauh bukannya bintang, mentari pun bukan jua rembulan. Tetapi adalah masa yg berlalu & tidak akan kembali lagi. Kelmarin yg luput menjadi secangkir kenangan. Kelmarin yg luput mengukir sesalan. yg ada hanya hari ini & akan datang. Gunakan hari ini sebaik mungkin kerana esok belum tentu milik kita. sedangkan semalam telah pergi buat selamanya"-
MR.IMAN
Iman : Assalamualaikum, bos
Diri : Waalaikumussalam wbt.lama tak nampak awak.Awak cuti ker?
Iman : Taklah, jabatan kami rasa tuan tak memerlukan kami lagi?
Diri : Laa..kenapa pulak awak cakap camtu? pentadbiran diri aku berterabur sekarang bila jabatan awak takde..
Iman : Takdelah, kami lihat banyak pekerja tambahan tuan ambil.VCD,SMS, TV..jadi kami rasa terpinggir
Diri : Entahlah, waktu cuti sebulan ni saya tak pernah menggaji mereka.Tapi mereka terlalu rajin buat kerja, bekerja tanpa gaji,tapi banyak gak duit aku habis…entah ar
Iman : Tu sebab, kami agak rasa tuan memencilkan kami. Al Quran, Zikir, ma’thurat, solat Malam tak boleh bekerja dengan mereka..kami memang tak boleh bercampur dengan mereka..
Diri : Saya tak pernah minta awak bercuti
Iman : bagaimana kami ingin bekerja sedangkan tuan sudah punya ‘pekerja tambahan’? Saya lihat mereka buat tuan gembira..
Diri : Argh, gembira apanya..Berterabur kerja kat pejabat tu!!tolonglah, bekerjalah dengan saya kembaliIman ; Kami sememangnya sudah berkhidmat dengan tuan dari tuan di dalam rahim ibu tuan lagi. Tapi, tuan kadang2 mengabaikan kami. Tuan sediakan makanan untuk bos pekerja tambahan, En Dosa, tapi kami, tuan tak sediakan makanan. Kebajikan kami tak terjaga…
Diri : maafkan saya. kembalilah bekerja dengan saya. Saya janji kebajikan kamu semua saya jaga,En Iman.
Iman : Tuan boleh berjanji, tapi CEO kita akan memantau tuan, Dialah Allah.Tuan takkan tak takut menabur janji tapi melupakannya?
Diri : janganlah menyalahkan saya.
Iman : Tuan perlu sedar, kami hanya bekerja di dalam syarikat yang bersih, dan amanah..Bukanlah saya nak memandang rendah pada jabatan baru En Dosa, tp kami tidak suka cara mereka bekerja. mereka meminggirkan kami
Diri : Dah awak tak melawan?
Iman : Tuan, bagaimana kami ingin menang? Kami terlalu lemah, sedikit pula tu, kebajikan kami langsung tuan tak jaga..Sedangkan kami tidak pernah meminta gaji dari tuan.Cuma kami minta disediakan ruang yang bersih dan amanah untuk kami bekerja. salahkah kami meminta yg sedikit?
Diri : Mereka kadang-kadang lebih menggembirakan saya
Iman : Kalau begitu maafkan kami. Tak dapat rasanya kami bekerja untuk tuan lagi.Tuan perlu memberi kebajikan kepada mereka.Siapalah kami..
Diri : Ehh, jangan..Bekerjalah dengan saya
Iman : Buanglah pekerja itu..Mereka meminta-minta dari tuan.Tuan perlu berhabis jutaan ringgit untuk mereka. Sedangkan kami, percuma khidmat
Diri: Aduh, mereka pekerja yang menggembirakan aku.Memang kamu percuma, tapi kamu kadang-kadang bising, ini tak boleh, itu tak boleh..Aku rimas
Iman : (senyum sinis)..Maafkan kami tuan..kami minta diri dulu..tak perlulah kami berkhidmat dengan tuan kalau begitu..Kalau tuan perlukan kami, kami sentiasa di sisi..Tuan jangan risau, kami maafkan tuan..
Diri : jangan pergi..aku sanggup pecat En Dosa..dan ahli jawatankuasanya, vcd, majalah yang melalaikan, dan sbagainya
Iman : Tuan betul-betul sanggup?
Diri : ya, aku kelam kabut sekarang..Tak tenang,management berterabur..
Iman : Alhamdulillah. .kami free of charge..Tuan takkan rugi, sebaliknya tuan beruntung besar..Silap hari bulan, CEO, Allah kita akan naikkan tuan ke pangkat yang lebih tinggi
Diri : Terima kasih..Panggillah ajk kamu bekerja semula. En Iman, saya akan jaga kebajikan kamu, panggillah En ma’thurat, En Zikir, En Solat,dan semua ahli jabatan kamu ya?
Iman : Alhamdulillah. Moga keuntungan tuan bergada-ganda tahun ini dan seterusnya
Diri : Terima kasih pegawai kewanganku ..
Subscribe to:
Posts (Atom)